Pulang kerja ini ku putuskan tuk menenangkan fikiran ditaman kota sambil menikmati senja . kejadian tadi benar - benar membuatku merasa tak tenang , walaupun itu bukan kesalahanku namun dalam hati merasa bersalah . Duduk di kursi tepat di depan kolam sambil meletakkan kepala disandaran kursi dan memandang langit sore . Indah , semula hanya biru kini bercampur dengan warna lainnya . Burung - burungpun berterbangan menuju sarangnya . " permisi , boleh duduk disini ? " tanya seorang wanita
segera ku benahi dudukku , " silahkan " jawabku . Tuhan... trima kasih kau turunkan bidadari untuk menemaniku di senja ini .
Namun entah mengapa hati ini enggan untuk berkenalan , kembali kepalaku ku letakkan lagi di sandaran kursi dan memandang lagit senja . " Lagi ada masalah ya mas ? " tebak wanita itu sambil membuka novelnya
" Hmm... iya " jawabku singkat , " " masalah sama pacar ? "
" Enggak , masalah kerjaan . aku nggak punya pacar " jawabku enteng
" Mas nggak punya pacar ? " tanyanya heran
" Iya . mana ada wanita yang mau sama aku . gaji aja pas - pasan " .
wanita itu hanya tersenyum hingga terlihat lesung pipinya , " kenapa kamu senyum ? " tanyaku heran
wanita itu hanya menghembuskan nafas berat dan mengikutiku meletakkan kepala disandaran kursi .
" kenapa kamu berfikiran seperti itu ? " tanya wanita itu sembari memandang indahnya senja
" Karna setiap cinta yang hadir dalam hidupku tak pernah tulus tuk memberi
dan selalu tega menyakiti " , " Persepsimu salah besar "
tanggap wanita itu atas persepsiku , kaget ku mendengar selaannya hinggaku duduk sempurna kembali
" maksudmu ? " tanyaku penasaran .
" cinta yang hadir selalu memberi kebahagiaan , cinta yang bersemi lalu tumbuh dengan segala cobaan dan cinta berakhir hanya akan menyisakan kenangan " jelas wanita ini .
ku terdiam mendalami perkataan wanita ini , " Beribu persepsi tentang cinta ku temui , namun semua itu
tergantung kita sendiri yang menjalaninya " sesaat ku tertegun akan perkataan wanita ini , sebenarnya siapa wanita ini ? .
Masih kuamati wajahnya dan akhirnya da duduk dengan sempurna . " kenapa kamu ngliatnya gitu banget ? " , " Em.. maaf . kalo boleh tau namamu siapa ? " tanyaku sambil mengulurkan tangan untuk berkenalan , wanita itu hanya tersenyum dan menikupkan kedua tangannya .
" Namaku Sam , kamu ? " kenalku . " Apalah arti sebuah nama jika hanya akan menyisakan rasa penasaran " jawab wanita itu . benar juga jika saling mengenal dan tidak pernah betemu lagi hanya akan manyisakan rasa penasaran . entah mengapa hati ini merasa deg - degan seperti orang jatuh cinta . wanita ini membuatku benar - benar kagum .
Senja akan berakhir , akupun bersiap - siap untuk pulang ke kos , " Sam , makasih udah boleh duduk disini . jika takdir mempertemukan kita baru akan ku beri tahu siapa namaku " .
" Wah.. curang . kamu tau namaku sekarang , tapi aku tau namamu kapan - kapan "
lagi - lagi wanita itu hanya tersenyum dan pergi dari hadapanku , akupun segera pulang .
Malam ini kuambil gitar dikamar dan bersenandung sesui hati ini yang di selimuti rasa penasaran karna wanita tadi . ku petik senar gitarku dan mulai bersenandung . Teman - temanku heran melihatk seperti ini tak biasanya aku seperti ini . " heh bro , kanpa lo ? " tanya Rizal , anak asli Jakarta
" jangan - jangan kamu lagi jatuh cinta " tebak Andi , " Akhirnya kamu jatuh cinta juga " kata Dani
" jangan bilang kamu naksir Adel ? " tebak Yuli
" haduhh... tenang aja Yul , bukan Adel aau siapa lah . wanita ini bener - bener misterius tapi nyenengin dan sekarang dia nggak mau nyebutin siapa namanya "
" Aneh banget , ketemu diamana lo ? " tanya Rizal
" tadi ditaman kota . tu cewek manis banget " kataku meyakinkan mereka
Malam ini aku berbagi cerita ke mereka tentang perjalanan cintaku dari dulu yang penuh dengan harapan palsu dan akhirnya ku putuskan untuk tak mau mencintai seseorang untuk beberapa saat .
Pagi memanggilku untuk menjalankan rutinitas kembali , semangat untuk berangkat kerja . walau kejadian kemarin masih teringat namun apalah daya tak bisa ku menghindar dari kejadian itu . hari ini bulat keputusanku untuk mengundurkan diri dari pekerjaan itu , sesampainya disana langsung tanpa basa basi ku ketuk ruangan bos . " tok..tok..tok...."
" iya masuk " jawab bosku , aku masuk sambil membawa surat pengunduran diriku .
" ada apa Sam ? " tanya bos heran melihatku , aku pun duduk dan meletakkan surat pengunduran diriku di meja bos . bos membaca perlahan dan dengan amat teliti , akhirnya bos menghembuskan nafas berat
" kamu yakin sama keputusanmu ? kamu karyawan terbaikku selama perusahaan 7 tahun perusahaan ini berdiri " kata bos dengan wajah sedih
" maaf bos , kali ini keputusan saya sudah bulat . saya mengundurkan diri dari perusahaan ini "
" jangan - jangan kamu mengundurkan diri gara - gara kejadian kemarin ? " tebak bos
" bukan bos , ini sudah keputusan saya sejak lama . tapi baru ini saya bisa ajukan surat ini "
" ya sudah jika ini keputusanmu " berat hati bos menerima surat itu .
hari ini aku resmi keluar dari perusahaan itu , dan hari inijuga mulaiku mencari pekerjaan baru .
mulai dari perusahaan A - Z ku datangi , hanya tinggal menunggu konfirmasi esok hari , tak terasa matahari telah ditengah pas . benar - benar panas membakar kulit , kuputuskan untuk kembali ke kos .
ku baringkan badanku diatas kasur sambil memandang langit - langit kamar , terbayang wajah manisnya ah.. benar - benar membuatku penasaran .tapi mungkinkah kita bertemu ? kota ini sangat luas mungkinkah kita bertemu ? . terbayang satu persatu wanita yang pernah menyakitiku . berparas cantik ,anggun ,mendekati sempurna namun ternyata hati layak binatang . yah.. itu hanyalah uraian masa lalu yang manis tetapi menyakitkan , berharap wanita itu adalah jodohku dan dapat mengobati perihnya luka ini . tak terasa sore datang segera ku memanjatkan do'a kepada Tuhan pemilik alam raya ini dan membersihkan badan .
Sore ini ku memasuki toko buku , lama aku tak membaca novel lagi .ternyata ada novel baru judulnya Ku Menemukannya Dikala Senja . kata penjaga tokonya sih ini novel terbaru dan terlaris , penulisnya cewek nama penanya Zan_Jha nama aslinya Zannita Senja . nama yang lucu , baca dari sinopsisnya seru deh kayaknya novel ini .ku beli novel ini , kata mbak yang di kasir
" coba mas kesini siang , pasti dapet tanda tangannya deh "
waduh... buat hati nyesel aja ni mbaknya , biarinlah mungkin bukan rezeki buat ketemu sama penulisnya .
setelah keluar dari toko buku kuputuskan ke taman kota membaca novel itu , tempat favoritku dari dulu taman kota . disana aku selalu dapatkan ketenangan jiwa dan kebebasan fikiran . dan tempat yang paling favorit kursi tepat di sepan air mancur , karna aku seneng denger suara air .seperti biasa senja menemaniku begitu juga suara air , ketika duduk disini ada saputangan warna coklat . punya siapa ini ? kulipat dan ku letakkan disampingku . lembar demi lembar kubaca bagus alur cerita ini , bahasanya mudah di pahami dan ceritanya murni dari keseharian penulisnya .
" pemisi... maaf ganggu " seorang wanita berdiri disampingku
ku perhatikan wajahnya seperti wanita kemarin tertegun akan pesonanya , hingga mata ini enggan tuk berpaling . " helloo , aku mau ngambil sapu tanganku " tunjuknya pada sapu tangan disebelahku , ku ambilkan kemudian menatapnya kembali . dia punn pergi , aku baru ingat jika aku bertemu denganya kembali dia akan memberi tahu namanya . dengan segenap hati aku percaya bahwa esok pasti kan bertemu kembali . senja segera berakhir , kuputuskan pulang ke kos . hati senang tak menentu terbayar sudah senja ini ku bertemu dengannya lagi , lewati malam ini dengan beribu senyuman .
pagi ini kulihat poselku ada pesan diterima 4 penasaran banget siapa pagi - pagi gini udah sms ? . ternyata ini benar - benar hari yang cukup cerah dan penuh nikmat , aku diterima di Indosat . akhirnya kali ini aku dapet pekerjaan yang bener - bener mantep , bergegas mandi dan siap - siap mengurus segalanya dan mulai kerja .
ku kabarkan dengan hati gembira ke anak - anak kos yang lain dan terutama keluargaku , sejak bertemu dengannya hidupku jadi lebih berwarna . andai aku tahu namanya dan dimana dia tinggal , mungkin tanpa basa basi aku mau nglamar dia . tapi kata Riza " Jangan berharap terlalu jauh " bener juga sih tapi menurutku dia beda dari yang lain . ku urus semua berkas pagi ini untuk sebuah awal hidupku yang lebih mapan , manis wajahnya masih terkenang di benakku sebagai motivasi pagi ini . seperti yang tertulis dalam novel itu bahwa sesuatu yang kita impikan akan menjadi motivasi kita untuk tetap maju . wanita itu adalah impianku untuk mendirikan rumah tangga di masa depan , sebisa mungkin untuk mendapatkannya .
setelah seharian mengurus berkas - berkas dan segalanya selanjutnya adalah menyalurkan hobbyku yaitu membaca , seperti biasa taman kota dan tempat duduk seperti biasa moga aja juga ketemu wanita yang kemarin .
segera ku benahi dudukku , " silahkan " jawabku . Tuhan... trima kasih kau turunkan bidadari untuk menemaniku di senja ini .
Namun entah mengapa hati ini enggan untuk berkenalan , kembali kepalaku ku letakkan lagi di sandaran kursi dan memandang lagit senja . " Lagi ada masalah ya mas ? " tebak wanita itu sambil membuka novelnya
" Hmm... iya " jawabku singkat , " " masalah sama pacar ? "
" Enggak , masalah kerjaan . aku nggak punya pacar " jawabku enteng
" Mas nggak punya pacar ? " tanyanya heran
" Iya . mana ada wanita yang mau sama aku . gaji aja pas - pasan " .
wanita itu hanya tersenyum hingga terlihat lesung pipinya , " kenapa kamu senyum ? " tanyaku heran
wanita itu hanya menghembuskan nafas berat dan mengikutiku meletakkan kepala disandaran kursi .
" kenapa kamu berfikiran seperti itu ? " tanya wanita itu sembari memandang indahnya senja
" Karna setiap cinta yang hadir dalam hidupku tak pernah tulus tuk memberi
dan selalu tega menyakiti " , " Persepsimu salah besar "
tanggap wanita itu atas persepsiku , kaget ku mendengar selaannya hinggaku duduk sempurna kembali
" maksudmu ? " tanyaku penasaran .
" cinta yang hadir selalu memberi kebahagiaan , cinta yang bersemi lalu tumbuh dengan segala cobaan dan cinta berakhir hanya akan menyisakan kenangan " jelas wanita ini .
ku terdiam mendalami perkataan wanita ini , " Beribu persepsi tentang cinta ku temui , namun semua itu
tergantung kita sendiri yang menjalaninya " sesaat ku tertegun akan perkataan wanita ini , sebenarnya siapa wanita ini ? .
Masih kuamati wajahnya dan akhirnya da duduk dengan sempurna . " kenapa kamu ngliatnya gitu banget ? " , " Em.. maaf . kalo boleh tau namamu siapa ? " tanyaku sambil mengulurkan tangan untuk berkenalan , wanita itu hanya tersenyum dan menikupkan kedua tangannya .
" Namaku Sam , kamu ? " kenalku . " Apalah arti sebuah nama jika hanya akan menyisakan rasa penasaran " jawab wanita itu . benar juga jika saling mengenal dan tidak pernah betemu lagi hanya akan manyisakan rasa penasaran . entah mengapa hati ini merasa deg - degan seperti orang jatuh cinta . wanita ini membuatku benar - benar kagum .
Senja akan berakhir , akupun bersiap - siap untuk pulang ke kos , " Sam , makasih udah boleh duduk disini . jika takdir mempertemukan kita baru akan ku beri tahu siapa namaku " .
" Wah.. curang . kamu tau namaku sekarang , tapi aku tau namamu kapan - kapan "
lagi - lagi wanita itu hanya tersenyum dan pergi dari hadapanku , akupun segera pulang .
Malam ini kuambil gitar dikamar dan bersenandung sesui hati ini yang di selimuti rasa penasaran karna wanita tadi . ku petik senar gitarku dan mulai bersenandung . Teman - temanku heran melihatk seperti ini tak biasanya aku seperti ini . " heh bro , kanpa lo ? " tanya Rizal , anak asli Jakarta
" jangan - jangan kamu lagi jatuh cinta " tebak Andi , " Akhirnya kamu jatuh cinta juga " kata Dani
" jangan bilang kamu naksir Adel ? " tebak Yuli
" haduhh... tenang aja Yul , bukan Adel aau siapa lah . wanita ini bener - bener misterius tapi nyenengin dan sekarang dia nggak mau nyebutin siapa namanya "
" Aneh banget , ketemu diamana lo ? " tanya Rizal
" tadi ditaman kota . tu cewek manis banget " kataku meyakinkan mereka
Malam ini aku berbagi cerita ke mereka tentang perjalanan cintaku dari dulu yang penuh dengan harapan palsu dan akhirnya ku putuskan untuk tak mau mencintai seseorang untuk beberapa saat .
Pagi memanggilku untuk menjalankan rutinitas kembali , semangat untuk berangkat kerja . walau kejadian kemarin masih teringat namun apalah daya tak bisa ku menghindar dari kejadian itu . hari ini bulat keputusanku untuk mengundurkan diri dari pekerjaan itu , sesampainya disana langsung tanpa basa basi ku ketuk ruangan bos . " tok..tok..tok...."
" iya masuk " jawab bosku , aku masuk sambil membawa surat pengunduran diriku .
" ada apa Sam ? " tanya bos heran melihatku , aku pun duduk dan meletakkan surat pengunduran diriku di meja bos . bos membaca perlahan dan dengan amat teliti , akhirnya bos menghembuskan nafas berat
" kamu yakin sama keputusanmu ? kamu karyawan terbaikku selama perusahaan 7 tahun perusahaan ini berdiri " kata bos dengan wajah sedih
" maaf bos , kali ini keputusan saya sudah bulat . saya mengundurkan diri dari perusahaan ini "
" jangan - jangan kamu mengundurkan diri gara - gara kejadian kemarin ? " tebak bos
" bukan bos , ini sudah keputusan saya sejak lama . tapi baru ini saya bisa ajukan surat ini "
" ya sudah jika ini keputusanmu " berat hati bos menerima surat itu .
hari ini aku resmi keluar dari perusahaan itu , dan hari inijuga mulaiku mencari pekerjaan baru .
mulai dari perusahaan A - Z ku datangi , hanya tinggal menunggu konfirmasi esok hari , tak terasa matahari telah ditengah pas . benar - benar panas membakar kulit , kuputuskan untuk kembali ke kos .
ku baringkan badanku diatas kasur sambil memandang langit - langit kamar , terbayang wajah manisnya ah.. benar - benar membuatku penasaran .tapi mungkinkah kita bertemu ? kota ini sangat luas mungkinkah kita bertemu ? . terbayang satu persatu wanita yang pernah menyakitiku . berparas cantik ,anggun ,mendekati sempurna namun ternyata hati layak binatang . yah.. itu hanyalah uraian masa lalu yang manis tetapi menyakitkan , berharap wanita itu adalah jodohku dan dapat mengobati perihnya luka ini . tak terasa sore datang segera ku memanjatkan do'a kepada Tuhan pemilik alam raya ini dan membersihkan badan .
Sore ini ku memasuki toko buku , lama aku tak membaca novel lagi .ternyata ada novel baru judulnya Ku Menemukannya Dikala Senja . kata penjaga tokonya sih ini novel terbaru dan terlaris , penulisnya cewek nama penanya Zan_Jha nama aslinya Zannita Senja . nama yang lucu , baca dari sinopsisnya seru deh kayaknya novel ini .ku beli novel ini , kata mbak yang di kasir
" coba mas kesini siang , pasti dapet tanda tangannya deh "
waduh... buat hati nyesel aja ni mbaknya , biarinlah mungkin bukan rezeki buat ketemu sama penulisnya .
setelah keluar dari toko buku kuputuskan ke taman kota membaca novel itu , tempat favoritku dari dulu taman kota . disana aku selalu dapatkan ketenangan jiwa dan kebebasan fikiran . dan tempat yang paling favorit kursi tepat di sepan air mancur , karna aku seneng denger suara air .seperti biasa senja menemaniku begitu juga suara air , ketika duduk disini ada saputangan warna coklat . punya siapa ini ? kulipat dan ku letakkan disampingku . lembar demi lembar kubaca bagus alur cerita ini , bahasanya mudah di pahami dan ceritanya murni dari keseharian penulisnya .
" pemisi... maaf ganggu " seorang wanita berdiri disampingku
ku perhatikan wajahnya seperti wanita kemarin tertegun akan pesonanya , hingga mata ini enggan tuk berpaling . " helloo , aku mau ngambil sapu tanganku " tunjuknya pada sapu tangan disebelahku , ku ambilkan kemudian menatapnya kembali . dia punn pergi , aku baru ingat jika aku bertemu denganya kembali dia akan memberi tahu namanya . dengan segenap hati aku percaya bahwa esok pasti kan bertemu kembali . senja segera berakhir , kuputuskan pulang ke kos . hati senang tak menentu terbayar sudah senja ini ku bertemu dengannya lagi , lewati malam ini dengan beribu senyuman .
pagi ini kulihat poselku ada pesan diterima 4 penasaran banget siapa pagi - pagi gini udah sms ? . ternyata ini benar - benar hari yang cukup cerah dan penuh nikmat , aku diterima di Indosat . akhirnya kali ini aku dapet pekerjaan yang bener - bener mantep , bergegas mandi dan siap - siap mengurus segalanya dan mulai kerja .
ku kabarkan dengan hati gembira ke anak - anak kos yang lain dan terutama keluargaku , sejak bertemu dengannya hidupku jadi lebih berwarna . andai aku tahu namanya dan dimana dia tinggal , mungkin tanpa basa basi aku mau nglamar dia . tapi kata Riza " Jangan berharap terlalu jauh " bener juga sih tapi menurutku dia beda dari yang lain . ku urus semua berkas pagi ini untuk sebuah awal hidupku yang lebih mapan , manis wajahnya masih terkenang di benakku sebagai motivasi pagi ini . seperti yang tertulis dalam novel itu bahwa sesuatu yang kita impikan akan menjadi motivasi kita untuk tetap maju . wanita itu adalah impianku untuk mendirikan rumah tangga di masa depan , sebisa mungkin untuk mendapatkannya .
setelah seharian mengurus berkas - berkas dan segalanya selanjutnya adalah menyalurkan hobbyku yaitu membaca , seperti biasa taman kota dan tempat duduk seperti biasa moga aja juga ketemu wanita yang kemarin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar