Senin, 10 Juni 2013

LATE

bersandar diantara keluh kesah
berdiri diatas kepahitan

tertampar nista oleh kejamnya kenyataan
jatuh tersungkur menangis pilu
tak ada yang peduli
walau sekedar menolongku untuk bangun
dimana kepekaan terhadap sesama umat ?

Lenyap dan Hancur !
hati tlah rusak , mata telah tertutup
sikap manusiawi tak berguna lagi
kelam dan kelabu
nista sudah bumi ini

tiada harapan untuk bangkit
terlambat adalah kata yang pantas


DIA dan "dia"

Tuhan mengapa "dia" yang ada pada saat hatiku teracuhkan ?
mengapa "dia" yang menghiburku dalam sepi ?
mengapa "dia" yang memberiku semangat dalam menjalani beberapa hari ini ?
mengapa "dia" yang membuatku tersenyum saat ini ?

Tuhan berikanlah aku jawaban-Mu....

Lalu , dimanakah DIA yang memilikiku saat ini ?
apakah DIA baik - baik saja ?
apakah DIA tersenyum hari ini ?
apakah DIA merindukanku ?
apakah hatinya masih untukku ?

Katakan pada DIA : bahwa aku selalu merindukannya
bahwa aku sangat menyayanginya
bahwa aku ingin slalu membuatnya tersenyum
bahwa hatiku slalu untuknya

Dan aku sangat mencintainya