Kututup hati ini
hanya untukmu , tak
akan pernah ada yang
dapat menggantikanmu di
hatiku . Setelah kau
pergi tinggalkan cinta ini
tuk selamanya , semakin
malas ku buka hati
ini untuk cinta selanjutnya
. Aku menyayangimu
, aku mencintaimu
, mengapa kau tak
sadar itu ? .
hingga akhir hidupmu ,
kau hanya menyia – nyiakan
cintamu untuk seorang
wanita yang tak pernah
mencintaimu . Mengapa
tak kau beri cintamu
untukku ? Mengapa
kau tak peka atas
perhatianku selama ini
? . Kau hanya
menganggapku sebagai sahabat
, kau tak tau
aku menyayangimu lebih
dari seorang sahabat .
Aku yang selalu ada
disaat kau terjatuh ,
disaat kau senang ,
disetiap saat kau
butuhkanku aku selalu
ada . Kau tak
tau betapa sakit hatinya
aku ketika kau katakan
bahwa kau tertarik dengan
wanita itu ? Aku
mencoba tetap senyum
di hadapanmu , agar
kau senang juga .
Ku luangkan waktuku untuk
mendengarkan semua ceritamu
tentang wanita itu
, pupus sudah cinta
ini tak ada lagi
harapan tuk mendapatkan
cintamu . Aku
sadar , aku tak
pantas dapatkan cintamu dia
yang lebih pantas .
Aku hanyalah sebatas sahabatmu
tak lebih dari itu
.
Because
I love you and you love her
, PAHIT ! Dia
yang kau cintai tak
pernah sadar bahwa kau
begitu mengaguminya .
Ingin sekali bibir ini
katakan padamu bahwa
akulah yang pantas kau
cintai , akulah yang
mencintaimu setulus hati
, akulah yang mencintaimu
apa adanya , akulah
yang lebih dulu mencintaimu
. Tapi aku takut
kau menjauh dariku ,
lebih baik ku pendam
saja .
Sebelum kau pergi
hanya selembar kertas yang
kau titipkan padaku untuk
wanita itu , dan
kau berkata padaku “selamat tinggal
, aku menyayangimu
sahabatku “ hanya itu
yang kau katakan .
Air mata ini terus
mengalir menghantarkan
kepergianmu , aku
harus menjalani hari – hariku
kembali tanpamu disini
. Berat rasanya tanpamu
disni , seperti kehilangan
berlian yang sangat
mahal . Hari ini
aku berpapasan dengan wanita
itu , dia menghampiriku
di bawah pohon tempat
biasa kita istirahat
. Dia berikat surat
yang kau beri padanya
, dia menyuruhku
membacanya .
Dear you..
hei
, apa
kabar manis
? Hari
ini aku
tak dapat
melihat cantiknya
wajahmu lagi
. Mungkin
saat kau
membaca surat
ini aku
tak bisa
menghembuskan nafas
lagi . Aku
ingin katakan
jujur padamu
, bahwa
aku mengagumimu
, aku
mencintaimu , tapi
aku tak
pernah berani
ungkapkan itu
padamu
. Karna
aku tau
bahwa aku
akan pergi
tuk selamanya
dan aku
juga tau
kau sudah
ada yang
punya . Sebelumnya
aku juga
merasakan cinta
seperti ini
tapi lagi
– lagi aku
tak berani
ungkapkan kepada
wanita itu
. Tak
lain wanita
itu adalah
sahabatku sendiri
. Aku
tak ingin
dia mencintaiku
dan aku
juga tak
ingin melihatnya
menangis disaat
kepergianku . Agar
aku bisa
meminimalisir perasaanku
padanya , aku
mencoba mengagumimu
dan ternyata
sedikit berhasil
. Aku
menyayanginya lebih
dari seorang
sahabat , tapi
aku tak
tau apakah
dia mempunyai
rasa yang
sama padaku
? .Aku
berharap dia
juga mencintaiku
, apa
kau bisa
sampaikan padanya
bahwa aku
mencintainya ? …........
Air
mata ini tak tahan
lagi tuk jatuh di
pipi , tak sanggup
lagi ku baca tulisan
itu . Ternyata kau
mencintaiku ? .
Tuhan... mengapa dia
baru katakan sekarang ?
Saat dia tlah pergi
tinggalkanku . Aku
hanya bisa berdo'a agar
bisa di pertemukan
dengannya di surga
abadimu . Ternyata
selama ini kita mempunyai
perasaan yang sama
. Semua puisi yang
kau beri masih tertempel
di dinding kamarku ,
foto – foto kita masih
terpasang dengan kokoh
. Aku menyayangimu
selalu , semua kenangan
bersamamu tertulis rapi
dalam diary ini .
Begitu indahnya dunia ini
saat bersamamu , senyumanmu
masih jelas di benakku
, caramu menatapku
, tawamu masih terngiang
, suara gitarmu dan
merdunya suaramu masih
terdengar jelas di
telinga ini .
Di kamar ini pertama
kali kau ajarkanku
membuat puisi ,
kau ajarkanku biola ,
dan pertama kalinya kau
menangis di depanku
. Semu tentangmu
selalu membekas dalam hatiku
dan tak pernah ku
lupa . Karna disetiap pertemuan
pasti
ada
perpisahan
,
disetiap
perkenalan
pasti
ada
melupakan
,
YOU ALWAYS IN MY MIND .